Langsung ke konten utama

Postingan

I am Lily

What is a jasmine for you?  What was it for you?  What do you want it will be for you? Do you mind to looking for another breed of flower? To accompany you To cherish your day To be with you in your tough and joyful night To share your story with and a cup of chocolate or tea Or is it likely that you already grabbed another flower? I am Lily Nice to meet you.
Postingan terbaru

gelar baru

jadi mahasiswa itu keren, kata para murid SMP jadi mahasiswa itu seru sepertinya, kata murid-murid SMA jadi mahasiswa itu apa ya? kata adik-adik TK jadi mahasiswa itu ya rasanya seperti yang aku rasakan setahun belakangan ini, hehe ada excitednya; saat matrikulasi, belajar materi-materi baru yang seru, dan saat praktikum yang menyenangkan bin tidak melelahkan raga dan pikiran ada senangnya; saat punya teman-teman baru yang sepemikiran sepembicaraan, ke tempat makan untuk beli dan makan untuk asupan cacing-cacing di perut yang kurang nutrisi, dan saat acara-acara pengkaderan yang asik dan tidak dimarahi tanpa kejelasan ada sedihnya; saat menghadapi masa-masa ujian yang membuat hati tak karuan, melihat diri yang tidak ada melakukan perbaikan, dan  saat sedih-sedih aja gitu, ada masanya pokoknya ada kesalnya, saat menyaksikan kakak-kakak kedisiplinan yang mengurat meneriak marah-marah tak karuan, menjadi saksi persekongkolan beberapa orang saat ujian, dan saat masa-masa sensitif m

ada janji yang terikat dalam kata nanti

Assalamu 'alaikum, nanti ya, aku kerjakan... nanti ya, aku sampaikan... nanti ya, aku pikirkan... nanti ya, aku sedang sibuk... nanti ya, ... nanti ya, ... nanti ,  kata yang sering sekali kita dengar atau bahkan kita ucapkan untuk menangguhkan hal yang seharusnya kita lakukan saat ini untuk dilakukan di masa yang akan datang.  ada banyak alasan di balik penggunaan kata nanti ini, seperti: 1. hal tersebut memang tidak dapat kita lakukan pada waktu itu, sehingga nanti ya, aku kerjakan... 2. bukan kita yang seharusnya menerima atau yang menjadi objek penyampaiannya, sehingga nanti ya, aku sampaikan... 3. hal tersebut tidak dapat kita putuskan saat itu, sehingga nanti ya, aku pikirkan... 4. ada banyak hal yang sedang kita kerjakan, sehingga nanti ya, aku sedang sibuk... 5. parahnya, ada juga yang menggunakan kata ini hanya sekedar mencari alasan untuk menjauh dari masalah 6. dan alasan-alasan lainnya kalau hanya sekedar dilihat